ini merupakan pemikiranku sendiri tanpa ada campur tangan dan pihak pihak lain yang mempengaruhi.
saaat saya posting tulisan ini bertepatan dengan bulan ramadhan. suatu tradisi mulia umat muslim dalam menjalankan rukun iman yang i perintahakan oleh allah swt. pada musim ini adalah sebuah musim yang akan di anggap abu jika seorang mulim melakukan tindankan maksiat ataupun makan dan minum karena pada bulan ini seluruh umat di perintahkan untuk meninggakan semua makan dan minum pada pagi hingga meenjelang azab magrib.di bulan ini harusnya setiap mulim melakukan ibadah bahkan di perintahkan untuk sling berlomba dalam menjalankan kebaikan. namun apa yang saya lihat di media -media sungguh miris di bulan suci ini seperti hanya di anggap seperti bulan - bulan yang lain yang sama saja tanpa dapat mejaga iman mereka.banyak diantara saudaraku yng siling tampar, saling pukul, saling sikut, dan bahkan saling bunuh hanya untuk merbutkan sesauatu yang tidak akab kekal. bukankah seharusnya mereka sadar naha apa yng mereka perebutkan hanya akan menadi energi yang sia sia bila tanpa restu allah swt.
di bulan ini pula harusnya para umat allah harus menjaga auratya agar tidak memancing nafsu, namun pada bulan ini pakaian yang di pakai dan indakan yang di kerjakan justru menunjukan sifat kita yang sebenarnya sebagai mahlik nudak mode inikan yang kita inginkan di bulan yang penuh rahmat ini?
inikah lomba yang kita tunjukan pada allah, inikah budaya yang akan kita wariskan bagi anak cucu kita kelak? entah apa yang ada dalam otak manusia saat ini .mungkin benar inilah akhir da ras manusia semogakita dapat mengambil pelajaran dengan apa yang terjadi di sekitar kita.
waduk gembong

the creator
Rabu, 24 Agustus 2011
Rabu, 17 Agustus 2011
Foaming dan priming pada ketel uap ( boiler )
Halo - halo whats upini postingan pertama anedi blog ane yang baru jadi maf ya bos kalo yang baca jdi pada pusing hehehe....
ok ke TKP
kenalan dulu gan ma yang nmany boiler.
Apa itu boiler?
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya foaming / priming.hal – hal tersebut adalah :
ok ke TKP
kenalan dulu gan ma yang nmany boiler.
Apa itu boiler?
Boiler adalah suatu alat / mesin yang berfungsi untuk memproduksi uap dengan cara memanaskan air mencapai titik didih , sehingga air yang mendidih menghasilkan uap yang nantinya uap tersebut di gunakan untuk melakukan produksi atau di gunakan untuk melakukan kerja . Di Indonesia boiler di sebut juga dengan nama ketel uap . Berdasarkan cara kerjanya Boiler di bagi menjadi dua yaitu boiler pipa air dan boiler pipa api .
nah... jenis dari boiler yang akan kita bahas di sini adalah jenis pipa air bos
boiler pipa air ialah....
Boiler pipa air tersusun dari pipa pipa air dalam jumlah yang sangat banyak di pasang pada drum penampang uap air yang bebentuk silindris serta bagian bawah di pasang pada header . Pada boiler jenis ini gas panas beredar mengitari pipa itu . Jadi bidang panas ketel jenis ini berada pada bagian luar dari pipa dan bidang yang di panaskan berada di dalam pipa .
Oleh karena itu penggunaan boiler pada industri industri besar lebih memilih menggunakan boiler jenis pipa air . Karena jika di tinjau dari segi konstruksi dan kapasitas lebih menguntungkan jenis boiler pipa air . Penggunaan boiler pipa air sangat berguna pada industri yang mengeksploitasi panas / uap dalam proses produksi , karena boiler pipa air mempunyai tekanan dan kapasitas yang lebih besar dalam meproduksi uap , sebab pipa pipa airnya langsung menerima radiasi yang begitu kuat saat ruang bakar di nyalakan dan boiler mulai beroperasi . Sehingga air di pipa pipa di dalamnya akan terjadi penguapan dengan cepat jadi kebutuhan uap dan tekanan uap dapat lebih cepat di penuhi. Dan boiler yang saya analisis di sini adalah boiler dengan tipe boiler pipa air dengan kapasitas 10 ton uap / jam ok about foaming n priming
Foaming adalah terbentuknya gelembung air di dalam drum dan priming adalah permukaan air yang bergelombang di dalam drum.
Efek foaming dan priming terhadap boiler
Efek terjadinya priming dan foaming di dalam boiler dapat menyebabkan pembacaan ketinggian air pada gelas penduga menjadi salah karena pembacaan ketinggian air pada boiler di baca oleh sensor yang terdapat pada gelas penduga yang selanjutnya data yang di dapat oleh sensor akan di olah di dalam panel dan akan di tunjukan pada diagram di dalam panel dalam bentuk gambar.
Hal – hal yang dapat menyebabkan foaming atau priming
Bila di biarkan berlangsung hal ini dapat membuat operaror di dalam panel menyangka air dalam keadaan yang baik, padahal kondisi air di dalam boiler kurang ataupun buruk
1. Kotoran atau minyak yang terdapat pada air.
Air pada boiler adalah air dengan kemurnian tinggi karena air umpan boiler harus memenuhi syarat untuk jumlah ph dan TDSnya. Campuran minyak atau zat – zat kimia lain dapat mempengaruhi ph dan TDS air umpan boiler
2. Air umpan boiler yang tidak di olah.
Air dari alam untuk air umpan boiler dapat di peroleh dari air sungai, air laut dan air sumur. Pada bagian batu bara pada PT. DUA KELINCI air umpan yang di gunakan untuk boiler adalah air sumur. Sedangkan air sumur pada wilayah pantura memiliki kandungan kapur yang tinggi sehingga perlu di lakukan pengolahan. Bila air tidak di olah maka kandungan – kandungan bahan kima terlarut maupun tidak dapat mnyebabkan terjadinya mesalah salah satunya foaming dan priming.
3. Pembuangan air boiler yang kurang efektif.
Terkadang terdapat kotoran atau kerak yang menempel di dalam pipa ketel uap hal ini dapat menyebabkan kualitas uap menurun sehingga memepengaruhi proses produksi. Pembuangan air yang terlalu sedikit dapat menyebabkan air baru yang di masukan dan bercampur pada air yang lama menjadi tidak berimbang akhirnya mudah terjadi priming kembali
4. Konstruksi dari boiler yang tidak sesuai dengan desain.
Dalam merangkai suatu pesawat uap kita juga harus memperhatikan segi ergonomis namun kita juga tidak boleh mengabaikan desain yang telah di tentukan oleh perancang. Karena hal itu dapat mempengaruhi dalam hal produksi uap dan laju aliran fluida di dalam boiler. Karena perancangan yang asal – asalan menyebabkan kotoran atau minyak menjadi lebih sering terkumpul atau terkonsentrasi pada bidang yang salah dan bila kotoran itu terbawa oleh air dapat menyebabkan permasalahan salah satunya foaming
5. Kadar padatan yang sangat tinggi di dalam air boiler.
Air yang sudah kotor biasanya terdapat bahan – bahan tertentu seperti alkali, minyak, pelumas, bahan – bahan organik dan padatan tersuspensi sebagi penyebab utama. Pengaruhnya terhadap uap adalah padatan tersuspensi berkumpul dalam lapisan permukaan yang mengelilingi suatu gelembung uap dan membuat lebih padat dan tidak mudah pecah , sehingga terjadi busa. Akibatnya uap yang di hasilkan kurang baik. Pengaruh padatan tersuspensi tergantung pada jenis dan jumlahnya, makin halus makin besar pengaruhnya.
Mengatasi foaming dan priming pada boiler
Bila sudah terjadi foaming / priming maka langkah pertama dapat yang kita lakukan untuk mengatasinya adalah dengan mengeluarkan air di dalam boiler ( blow down ) sampai foaming / priming yang terjadi di dalam gelas penduga di rasa telah hilang. Kemudian memasukan air kembali dan mengeluarkanya lagi ( membilas ), baru kemudian di masukan air baru yang kondisinya masih bagus. Namun bila penyebabnya adalah air dari pemurni ( R.O ) maka dapat di pastikan bahwa air hasil cucian dari R.O tidak memenuhi standar yang telah di tetapkan untuk air pengisi boiler. Dan untuk mengatasinya kita harus mengevaluasi cara pencucian air pada resin / softener dan mengecek kondisi membrane pada R.O
Mengapa harus membuang air di dalam boiler? Karena sudah dapat di pastikan bahwa air yang terdapat di dalam boiler dalam kondisi yang buruk sehingga perlu di ganti dengan air yang kondisinya masih bagus untuk mencegah terjadinya foaming dan priming kembali.
Langganan:
Postingan (Atom)